Google

Tips n Tricks

Showing posts with label wisata bulan madu. Show all posts
Showing posts with label wisata bulan madu. Show all posts

Thursday, April 12, 2012

Mengenal Tujuan Wisata Di Korea

Pastinya gak asing lagi yah sama drama romantis dari negri ini. Beberapa serial dramanya sudah menjadi acara tetap di sebuah stasiun televisi. Pernah gak memperhatikan latar belakang atau setting dari drama televisi itu??? Banyak tempat-tempat yang memiliki keindahan alam menjadi setting dari serial itu. Nah, pengen dong ke sana dan menyaksikan sendiri keindahan alam yang sering menjadi setting dari serial drama itu.
Mumpung liburan masih bisa direncanakan, kenapa tidak merencanakan liburan keluarga ke Korea saja, yuk dibaca beberapa review tentang  beberapa objek wisata di sana.
Pulau ini terletak di semenanjung Korea yang berbatasan dengan Jepang. Dalam bahasa Korea pulau Jeju disebut Jejudo, terbentuk dari hamparan padang rumput penuh dengan bunga yang terbentang luas dan tebing-tebing yang sangat tinggi.
Pulau Jejudo sangat eksotik seperti halnya Bali, sehingga menjadi daya tarik tersendiri untuk pariwisata di negri itu. Beberapa kawasan wisata yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan antara lain;
1.      Gunung Halla
Terletak di tengah-tengah pulau Jeju dan dapat ditempuh dengan melakukan pendakian. Gunung ini akan terlihat indah ketika musim dingin tiba dimana salju yang turun menutupi hampir seluruh bagian gunung. Di musim panas, kabut tipis yang menutupi puncak gunung menambah kesan romantis dan begitu eksotis. Sehingga amat cocok menjadi setting dari sebuah drama romantis.
Di gunung ini juga, kita dapat menemui kuda khas korea yang memiliki bentuk tubuh lebuh kecil dari ukuran kuda biasanya.
gunung halla
Gunung Halla
Terletak di Jeju Jungmun Resort, pantai ini memiliki hamparan pasir pantai yang berwarna-warni, putih, merah dan hitam. Pantai ini jarang sekali dikunjungi para wisatawan, sehingga reatif selalu sepi. Di pantai ini juga para wisatawan bisa berselancar dan melakukan ski air.

pantai jungmun
Pantai Jungmun.
3.      Museum Haenyeo
Museum yang menyimpan berbagai benda yang menjadi bukti ketangguhan wanita Jeju dalam keahlian menyelam. Wanita Jeju sejak dahulu sudah terkenal dengan keahlian menyelam tanpa menggunakan alat selam yang memadai guna mencari kerang dan mutiara.
Haenyoe sendiri dapat diartikan sebagai wanita penyelam. Pada jaman dahulu, masyarakat puau Jeju yang mempunyai mata pencaharian dari menyelam. Sampai pada abad ke 19, pekerjaan menyelam dan mengambil kekayaan laut masih didominasi oleh pria. Namun pada perkembangan selanjutnya, kaum pria merasakan ketidakadilan, karena ketika seorang pria yang menyelam, maka ia harus membayar pajak dari seluruh penghasilan menyelamnya. Sedangkan ketika perempuan yang menyelam, ia tidak dibebankan pajak.
Sejak itu kegiatan menyelam diambil alih oleh para perempuan dan kaum laki-laki mengambil alih pekerjaan perempuan di rumah. Mereka merawat anak-anak dan berbelanja keperuan sehari-hari di pasar.
Konon, pada masa itu kaum perempuan memiliki kemampuan menyelam yang lebih baik daripada kaum laki-laki. Mereka mampu menyelam sampai ke dalaman 20 meter di bawah permukaan laut dan mampu menahan nafas lebih dari 2 menit. Kaum perempuan mampu mengumpulkan hasil laut yang sangat banyak, sehingga bisa menopang kehidupan keuarga mereka.
Ketika hasil laut mereka kemudian diimpor ke Jepang, kehidupan mereka jadi lebih baik, sehingga mereka bisa menabung dan bisa menyekolahkananak-anak mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Sejalan dengan itu, jumlah perempuan yang menjadi haenyoe terus berkurang. Ini dikarenakan para Haenyoe yang telah berhasil menyekolahkan anak-anaknya tidak ingin anak-anaknya mengikuti jejak mereka sebagai Haenyoe. Mereka lebih menginginkan anak-anak mereka menjadi karyawan dan bekerja di perusahaan perusahaan besar.
Museum Haenyeo
Museum Haenyeo

Selain objek wisata alam, ada beberapa tempat lagi yang merupakan setting dari beberapa serial drama korea. Beberapa tempat itu diantaranya adalah;
1.      Lotte World.
Tempat ini merupakan setting dari drama Korea Meteor Garden yang menjadi booming di Indonesia beberapa tahun silam.
Untuk dapat sampai di lotte world ini, anda dapat menggunakan subway line 2 dan turun di stasiun Jamsil.
Lotte World ini juga merupakan lokasi wisata dan pusat perbelanjaan terbesar di Korea, arena permainan ala disneyland pun tersedia di sini.
2.      Myeon dong
Salah satu kawasan yang menjadi favorit bagi setiap turis yang datang ke Seoul. Karena di tempat ini ada banyak tempat pilihan berbalanja mulai dari brand lokal hingga brand internasional seperti H&M, GAP dan Uniqlo.
Outlet-outlet kosmetik pun tersebar di di sini.
Untuk mencapai Myeondong bisa dengan menaiki subway line 4 warna biru dan turun di stasiun Myengdong.
untuk wisata kuliner pun Korea amat kaya akan ragam makanan yang terkenal enak dan sehat, karena sebagian besar komposisi dari makanan itu adalah sayur-mayur. Sebut saja kimbap, makanan ini seperti halnya sushi maki di Jepang, adalah nasi gulung yang ditengahnya diberi berbagai aneka sayuran warna-warni dan dibungkus dengan rumput laut.
Ada juga Kimchi yang merupakan makanan yang hampir disukai oleh semua orang Korea. Kimchi ini sejenis sayuran sawi yang difermentasikan dalam sebuah gentong tanah liat, mempunyai cita rasa pedas dan asam.

Tuesday, April 10, 2012

Bentang Budaya Jepang Dulu dan Sekarang

Jepang adalah sebuah negri yang kaya akan budaya dan tempat-tempat wisata yang indah. Keindahan panorama alamnya seringkali berkaitan dengan budaya masyarakat setempat. Misalnya ketika musim bermekarannya bunga sakura, orang-orang Jepang merayakannya dengan budaya momiji, yaitu sebuah tradisi melihat keindahan bunga sakura bersama dengan teman ataupun sanak keluarga sambil berekreasi, biasanya sambil makan siang bersama di taman publik yang banyak ditumbuhi sakura.

Sebagai sebuah negara tujuan wisata budaya, Jepang memiliki berbagai macam tradisi budaya yang masih terus dilestarikan sampai sekarang. Misalnya banyaknya festival tahunan yang diadakan pada tanggal-tanggal tertentu setiap tahunnya. Seain merupakan kekayaan budaya, festival tahunan ini juga menjadi daya tarik tersendiri untuk para wisatawan yang sedang mencari alternatif menghabiskan liburan dengan keluarganya. Adapun beberapa festival yang sangat terkenal di Jepang dan menjadi salah satu daya tarik wisatawan adalah

Hina Matsuri, sebuah festival tahunan yang diperuntukan untuk anak perempuan. Di selenggarakan setiap tanggal 3 Maret setiap tahunnya. Pada festival ini setiap keluarga yang memiliki anak perempuan, memajang satu set boneka Hina, atau Hina Ningyo. Yang terdiri dari boneka kaisar dan permaisuri beserta para dayang dan pemain musik. Hina Matsuri sendiri bertujuan untuk mengusir para roh jahat yang akan mengganggu anak perempuan, sehingga diharapkan anak perempuan dalam keluarga itu  terhindar dari roh jahat yang akan mengganggu mereka hingga mereka menikah.  
Hina Ningyo-saya suka travelling
Hina Ningyo
  
Koi no bori atau Kodomo no hi, festival ini diperuntukan untuk para anak laki-laki agar mereka memperoleh keselamatan dan terhindar dari bencana, dan senantiasa diberkahi. Biasanya tiap rumah mengibarkan bendera yang berbentuk ikan di depan rumah mereka. Dirayakan setiap tanggal 5 Mei setiap tahunnya.
paket wisata jepang
koinobori

3.      Tanabata Matsuri, sebuah festival unik yang diselenggarakan setiap tanggal 7 bulan 7. Festival ini berkaitan dengan sebuah legenda yang amat terkenal di Jepang, tentang sepasang kekasih yaitu bintang Altair dan bintang Vega yang terpisahkan oleh gugusan bintang Bimasakti. Kedua bintang ini hanya bisa bertemu pada malam tanggal 7 bulan 7 setiap tahunnya. Di festival ini, orang Jepang menuliskan berbagai keingiannya dalam sebuah kertas kemudian mengikatkannya pada pohon bambu , dengan harapan keinginannya itu dapat diketahui Dewa dan kemudian Dewa mengabulkannya.
wisata mancanegara
Tanabata
Selain kaya akan budaya, Jepang juga memiliki kawasan dan bangunan bersejarah yang kemudian beralih fungsi menjadi kawasan wisata yang seringkali dikunjungi oleh para wisatawan, salah satu nya adalah Tokyo Tower. Tokyo Tower adalah salah satu simbol dari kota Tokyo, dengan ketinggian 332,5 meter melebihi tinggi dari menara Eiffel di Paris. Awalnya Tokyo tower ini bernama Nippon Denpato, berlokasi di area Shiba park. Awalnya menara ini didirikan sebagai antena pemancar bagi siaran radio dan televisi dengan gelombang analog. Namun sejalan dengan perkembangan teknologi di Jepang yang beralih kepada gelombang digital, maka keberadaan Tokyo Tower ini kemudian beralih fungsi menjadi sebuah kawasan wisata yang banyak menarik perhatian para wisatawan asing maupun dalam negeri.
wisata ke jepang
Tokyo Tower
Ada juga kawasan Harajuku, yang merupakan sebuah kawasan tempat berkumpulnya anak-anak muda di Tokyo. Di kawasan itu, mereka berkumpul dan saing memperlihatkan atau lebih tepatnya memamerkan penampilan mereka, keahlian mereka dalam bermusik ataupun berdagang aneka barang yang unik dan ajaib.Harajuku bisa ditempuh melalui JR Yamanote Line lalu turun di stasiun Harajuku, atau si Stasiun Meijijingumae dengan Subway Chiyoda Line. Atau bisa juga dengan berjalan kaki mengikuti papan penunjuk arah dari Shibuya (bisa ditempuh dengan 30 menit perjalanan) atau dari Shinjuku (sekitar 40 menit).
wisata budaya
Harajuku

Di belakang stasiun Harajuku terdapat sebuah kuil yang dibangun pada masa pemerintahan Kaisar Meiji sebagai bentuk penghargaan rakyat terhadap sang Kaisar dan Permaisuri. Sampai saat ini, kuil ini masih digunakan untuk berbagai penyelenggaraan upacara keagamaan, pernikahan dan lain sebagainya.
Di antara gerbang masuk kuil dan jembatan Yoyogi, banyak ditemui anak-anak muda yang berpenampilan anime kesukaan mereka. Tapi jika anda tertarik untuk mengambil gambar mereka, ada baiknya anda meminta ijin terlebih dahulu, sehingga mereka tidak akan marah ketika anda mengambil gambarnya.
Di Kawasan ini juga ada suatu tempat yang bernama Takeshita, yaitu sebuah tempat yang selalu ramai dengan para pedagang barang-barang unik dan kosmetik dengan harga yang relatif murah. Kawasan ini hanya sepanjang 500m saja, jadi jangan kaget jika anda berkunjung di akhir pekan, kepadatannya menjadi sangat luar biasa dan memaksa anda untuk berdesakan dia antara kerumunan orang di sana. Karena toko-toko di kawasan ini menjual aneka produk mereka dengan harga yang relatif murah,salah satunya adalah daisho, yang menjual barang-barangnya dengan satu harga, yaitu 100 yen. Sehingga kawasan ini adalah kawasan yang tepat untuk mencari oleh-oleh khas Jepang dengan harga yang murah meriah. (fwj/drn/0412)


Monday, April 9, 2012

Wadi Hanifa Oasis Di Tengah Kota

hadi-hanifa-saya-suka-travelling


Bagaikan di cerita seribu satu malam, konon terdapat oasis di tengah padang pasir yang gersang hingga dapat menyelamatkan para musafir yang kehausan. Tapi apakah oasis itu sungguh ada atau hanya fatamorgana para musafir saja. Ternyata oasis itu benar adanya tetapi tidak di tengah gurun pasir tapi di tengah ibukota Arab Saudi, Riyadh. Oasis itu mungkin tidak menyelamatkan kehausan di tengah padang pasir, tetapi menyelamatkan jiwa dari stressnya kehidupan ibukota karena kenyamanan yang ditawarkannya. Oasis itu berupa lembah, Wadi Hanifah. Wadi Hanifah adalah lembah yang memanjang hingga 120 km (75 mil) dari utara ke selatan, memotong tepat ditengah kota Riyadh, ibukota Arab Saudi. Lembah ini mengambil nama dari suku Arab kuno Bani Hanifah, yang merupakan suku utama di daerah tersebut. Ada banyak kota dan desa yang terletak di sepanjang lembah tersebut, diantaranya Uyaynah, Jubaila, Irqah, Diriyah, dan Ha’ir. Pemerintah kota Riyadh sangat menyadari bahwa kehidupan kota Riyadh yang super sibuk dan tingkat stres yang tinggi membutuhkan suasana alam yang mampu memberikan ketenangan dan penjernihan pikiran sebelum beraktivitas kembali. Wadi Hanifah adalah salah satu solusi untuk tetap menjadikan warga Saudi tetap segar diakhir pekan. suasana Wadi Hanifah yang diiringi oleh bunyi gemericik air yang sangat indah. Danau Wadi Hanifah yang dikelilingi oleh pohon kurma. Suara gemericik air sepanjang Wadi Hanifah diyakini mampu menghadirkan suasana tetang, nyaman dan damai. Tak terasa seharian menikmati indahnya wadi Hanifah yang diiringi dengan irama gemericik air. Liburan akhir pekan di Wadi Hanifah pun ditutup dengan terbenamnya matahari di ufuk barat. Sungguh suasana yang sangat indah yang menunjukkan kebesaran Sang Maha Pencipta dan layak untuk kunjungan objek wisata.


Pemerintah Arab terus mengupayakan proyek-proyek agar Wadi Hanifah menjadi oasis yang lebih baik. Upacara pembukaan Proyek Rehabilitasi Hanifah Wadi diatur berlangsung pada hari Senin di hadapan Gubernur Riyadh Pangeran Salman, ketua Komisi Tinggi untuk Pengembangan ArRiyadh, yang bertanggung jawab atas proyek besar untuk memulihkan Wadi bersejarah itu . Presiden ArRiyadh Development Authority (ADA), Engr. Abdullatifbin Abdullah Malik Al Asheikh kata "proyek tidak hanya akan menarik pengunjung yang ingin travelling tetapi juga baik untuk lingkungan."


Proyek ini meliputi pembangunan bendungan dan mengatur aliran air untuk melestarikan lahan basah Wadi itu. Langkah ini juga akanmembatasi aktivitas komersial dan penggunaan lahan di salah satu ruang beberapa Riyadh hijau alami. Beberapa bagian dari Wadi 120-kilometer telah menjadi tujuan akhir pekan populer untuk piknik keluarga. Al-Sheikh mengatakan ADA memutuskan untuk melaksanakan proyek karena proses urbanisasi "besar yang telah terjadi di ibu kota Kerajaan selama bagian akhir dari abad yang lalu ketika nilai strategis Wadi yang berkurang dalam menghadapi kemajuan ekonomi, industri, komersial dan pertanian. " Al-Sheikh mengatakan ADA telah memulai langkah-langkah untuk area bersih terkait dengan Wadi. Wadi ini dinamai suku Bani Hanifah kuno yang dihuni Wadi di jaman sebelum Islam ketika daerah tersebut menerima curah hujan lebih dari hari ini. Suku ribut awalnya menentang bangkitnya Khalifah Abu Bakar , tapi kemudian berjanji perdamaian dan bergabung dengan negara Islam baru. Pasti sungguh nikmat jika ibukota negara kita tercinta juga memiliki oasis seperti ini.(hny)

Kata-kata Hikmah..! Jelang Pemilu, Jangan Golput ! Di Pemilu 2009