Google

Tips n Tricks

Showing posts with label paket asia. Show all posts
Showing posts with label paket asia. Show all posts

Sunday, February 5, 2012

Festival Budaya Jepang

Selain terkenal dengan disiplin yang sangat ketat, Jepang juga terkenal dengan budaya nenek moyang yang masih tetap melekat hingga saat ini. Masyarakat Jepang, khususnya generasi tuanya, masih memegang teguh budaya yang telah diwarisi secara turun temurun. Hal ini tergambar dari beberapa festival tahunan yang selalu digelar tiap tahunnya, juga pada beberapa upacara adat yang masih sering digelar masyarakat.
Adapun beberapa festival tahunan yang sering kali menarik perhatian wisatawan antara lain adalah;

1.    Hina Matsuri
Perayaan tahunan ini dirayakan setiap tanggal 3 Maret, dan dirayakan hanya oleh keluarga yang memiliki anak perempuan saja. Dalam perayaan ini, sebuah keluarga harus memajang satu set boneka Hina atau Hina Ningyo, yang terdiri dari boneka Kaisar, permaisuri, dayang-dayang dan para pemain musik. Boneka Hina ini dipercaya dapat mengusir roh-roh jahat yang mengganggu anak-anak perempuan mereka dan dapat menolak bala yang akan mengganggu kehidupan keluarga mereka.
Setelah perayaan selesai, biasanya para keluarga ini kembali menyimpan boneka-boneka Hina ini dengan baik untuk kemudian dipergunakan lagi di perayaan tahun depan.
Hina Matsuri

2.    Hanami
Kegiatan ini adalah satu kegiatan unik yang sudah menjadi budaya di masyarakat Jepang, yaitu kegiatan melihat bunga sakura. Seperti yang sudah kita ketahui, bunga sakura adalah bunga yang menjadi ciri khas dari negri ini. Bunga ini tidak sepanjang tahun bermekaran secara serentak, namun di saat musim bermekaran....akan terlihat sangat indah. Hal itulah yang membuat banyak orang Jepang meluangkan waktunya untuk sekedar berkumpul bersama teman atau kerabat untuk menikmati makan siang bersama sambil melihat keindahan bunga ini.
Dan biasanya ketika musim sakura bermekaran, hampir seluruh taman di Jepang penuh dengan orang-orang yang berkumpul dan bercengkrama bersama.
Hanami

3.    Kodomo no Hi
Festival tahunan ini diperuntukan untuk anak laki-laki. Biasanya dirayakan pada bulan Mei, ditanggal 5 setiap tahunnya. Pada perayaan ini, orang tua memohon keselamatan dan keberkahan bagi anak laki-laki mereka. Setiap keluarga biasanya mengibarkan sebuah bendera berbentuk ikan di depan rumah mereka.
Kodomo no Hi

4.    Tanabata  Matsuri
Atau festival Tanabata, memiliki latar belakang dongeng yang sangat melegenda di masyarakat Jepang,yaitu pertemuan bintang Altair dan bintang Vega di gugusan Bimasakti. Festival ini dirayakan setiap tanggal 7 bulan 7 setiap tahunnya. Pada festival ini orang Jepang menuliskan berbagai cita-cita atau keinginannya di tahun itu di sebuah kertas, kemudian kertas ini digantungkan pada sebuah batang bambu. Setelah festival ini selesai, batang bambu itu kemudian dihanyutkan ke sungai dengan harapan Dewa akan mengabulkan seluruh keinginan yang sudah mereka tuliskan.
Tanabata Matsuri

Adapun beberapa kegiatan budaya yang juga masih sangat dipelihara dan dijaga karena kesakralan nilainya adalah;

1.    Cha no yu
Atau bahasa Indonesia-nya diartikan sebagai upacara minum teh ini, memiliki nilai sakral yang masih terus dijaga oleh masyarakat Jepang. Dalam cha no yu, teh disiapkan dan disajikan oleh seseorang yang mendalami seni minum teh dalam sebuah ruangan upacara minum teh, yang disebut Chashitsu. Di dalam Chashitsu dilengkapi dengan Kakejiku atau lukisan dinding, Chabana atau bunga dan mangkuk keramik yang disesuaikan dengan musim dan status tamu yang diundang.
Upacara minum teh ini bukan hanya minum teh yang pada umumnya kita lakukan. Tapi cha no yu juga berarti seni dalam arti yang luas, cha no yu ini juga mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang mencakup  tujuan hidup, cara berfikir, agama, apresiasi peralatan cha no yu dan tata letak benda seni dalam ruangan Chashitsu.
Cha no yu memerlukan pendalaman dan penyempurnaan secara terus menerus sepanjang hidup. Tamu-tamu yang diundang pun hendaknya mempelajari tata krama, kebiasaan, basa-basi, etiket meminum teh dan menikmati panganan kecil yang disajikan.
Umumnya teh yang digunakan adalah teh bubuk Matcha, yaitu teh hijau yang sudah digiling halus.
Perlengkapan Cha no yu

2.    Owara Kaze no Bon
Festival tari Bon di Prefektur Toyama, digelar setiap tanggal  1 s/d 3 September setiap tahunnya.
Tarian ini dibawakan oleh para penari disepanjang jalan-jalan kota Yatsuo yang mendaki dan menurun diiringi alunan melodi nan melankolis dari shamisen dan kokyu serta lantuan suara merdu seorang wanita yang berusia setengah  baya.
Tarian ini diperuntukan untuk para Dewa agar memberi panen yang melimpah dan rejeki yang banyak.
Owara Kaze no Bon


Jadi, kalo anda sedang merencanakan untuk jalan-jalan ke Jepang...ada baiknya anda sesuaikan jadwal anda dengan berbagai festival tahunan yang setiap tahun diadakan di Jepang. Dijamin liburan seru pasti menanti anda di sana. Agar tidak hanya sekedar liburan, ada baiknya anda juga mempelajari nilai budaya dan filosofi dari setiap tradisi atau festival yang anda ikuti.


Wisata Backpacker di Thailand

Liburan penuh tantangan, nih....gimana nggak, duit ngepas pengen bisa ngerasain liburan....ke luar negri, pula!! Sungguh nekad banget deh judulnya. Persiapan pertama ialah ngumpulin info sebanyak-banyaknya tentang tempat-tempat wisata serta tempat kongkow-kongkow yang asik dan merakyat di negri Gajah Putih itu.
Gak ketinggalan tas ransel super jumbo buat nyimpen baju dan keperluan pribadi selama di sana. Karena judulnya backpakeran, jadi kostum yang dibawa pun, yang santai-santai aja...khas seorang backpacker.
Persiapan selesai, tinggal mikir deh...enaknya ke sana naik apa yah...yang murah meriah tapi juga nyaman. Hehehe, akhirnya mulai berburu tiket murah nih....

Wisata backpaker di Thailad sangat identik dengan kawasan Khaosan Road, karena dikawasan ini segala informasi mengenai objek wisata ataupun paket wisata murah dapat dengan mudah kita peroleh. Dan biasanya yang banyak ditawarkan di kawasan ini adalah yang sudah dalam bentuk paket wisata, termasuk penginapan juga akomodasi. Jadi, yah....liburan koper harga backpaker lah.

Paket wisata yang ditawarkan antara lain wisata tracking di Chiang Mai, Golden Triangle (yang terletak di perbatasan antara Thailand, Burma dan Laos) di Chiang Rai, Tari Siam di Rose garden, melihat penakaran buaya di Samut Prakan, atau makan siang di kapal pesiar sambil menyusuri Ancient City Ayuthaya. Ada juga pasar terapung di Damnoen Saduak, pusat batu permata di Kanchaburi.
Atau bagi yang suka wisata air bisa snorkeling di pulau-pulau kecil, seperti Koh Samet, Koh Samui, Phi Phi Island atau pantai Pattaya yang lengkap menyajikan tarian wadam yang cantik jelita.

1.    Chiang Mai.
Chiang Mai merupakan ibukota dari kerajaan kuno Lanna, yaitu asal muasal bangsa Thai. Dikenal dengan julukan mawar dari utara, kota ini memiliki pemandangan alam yang amat indah, serta udara yang sejuk. Sehingga sangat tepat bagi mereka yang mencari penyegaran dari berbagai rutinitas setiap harinya. Di kota ini juga pusatnya kerajinan masyarakat Thailand. Berbagai jenis kerajinan dapat dengan mudah diperoleh di sini. Mulai dari Sutra, Kayu, Perak dan Keramik.

Adapun berbagai acara menarik di Chiang Mai antara lain;
  • Wat Phrathat Doi Suthep, Kuil suci ini banyak dikunjungi wisatawan yang ingin mengetahui lebih jauh perjalanan relik seorang Budha. Sebelum samapai di Doi Suthep, kita akan melalui Chiang Mai Zoo untuk melihat panda dan dapat menyaksikan keindahan kota Chiang Mai dari kaki bukit.
  • Old Lanna Wall, dinding tua peninggalan kerajaan Lanna ini memiliki mitos, bahawasannya barang siapa yang pernah melalui dinding tua ini, maka suatu saat dia pasti akan kembali.
  • Chiang Mai Night Bazaar, Pasar malam ini buka dari sore hari hingga tengah malam dan menyajikan berbagai penganan ataupun pernak-pernik oleh-oleh khas Chiang Mai.
  • Trackking bersama Gajah, Salah satu hal yang menarik di Chiang Mai, adalah kita dapat mengunjungi wilayah suku gunung, seperti Suku Karen, Hmong, Lahu, Yao, Akha dan Lisu dengan menunggang Gajah.
  • Bo Village, yaitu mengunjungi sebuah desa yang terkenal dengan kerajinan payung tradisionalnya. Saat ini tempat ini pun menyajikan beberapa souvenir yang dilukis juga, seperti tas, dan kaos.
  • Doi Ithanon National Park, yang merupakan gunung tertinggi di Thailan dan merupakan bagian dari pegunungan Himalaya. Di sini terdapat air terjun Mae Ya, yang memiliki ketinggian 280 m. Di sini juga merupakan tempat budidaya bunga-bunga dataran tinggi seperti carnation dan chrysanthemum. Kita juga dapat melihat keindahan matahari terbit dari balik Doi Hua Suea, atau Gunung Harimau Merunduk yang merupakan sunrise viewpoint.
2.    Pattaya

     Merupakan kota yang sangat semarak dengan kehidupan hura-hura muda-mudi di seluruh dunia yang sedang menghabiskan waktunya di Thailand.
Bagian utara sangat cocok di untuk olahraga air karena lebih tenang dan sangat rileks. Sedang bagian selatan sangat ramai dan semarak dengan kegiatan malam dan hura-hura pesta.
Adapun tempat wisata laut yang ada di Pattaya, antara lain:

  • Coral Island (Ko Larn)  Dapat dicapai dengan menggunakan ferry kurang lebih 45 menit atau dengan speed boat sekitar 15  menit. Di sini kita bisa berenang, bermain parasailing, berjalan dalam air atau hanya sekedar duduk-duduk santai.
  • Ko Krok;  dipulau kecil ini kita dapat menyelam dan menikmati keindahan terumbu karang.
  • Ko Sak; di pulau ini kita bisa berenang.
  • Ko Phai;  pulau ini terletak di South Pattaya, sekitar dua jam perjalanan dengan menggunakan ferry. Di kawasan ini, kita juga dimanjakan dengan berbagai olahraga air, seperti berenang dan menyelam.
  • Seperti umumnya sebuah paket wisata, paket wisata yang seringkali ditawarkan  oleh agen travel sangat variatif, harga menyesuaikan dengan fasilitas yang dipilih oleh konsumen. Namun ada pentingnya jika sebelum berangkat ke sana, kita bisa melihat-lihat dan memilih agen travel yang bisa dipercaya.









Kata-kata Hikmah..! Jelang Pemilu, Jangan Golput ! Di Pemilu 2009